Keuntungan menggunakan mesin heat press untuk sablon

Keuntungan menggunakan mesin heat press untuk sablon  - pada kesempatan ini ruanganbaca.com akan membahas seputar mesin heat press kaos, mesin heat press dilengkapi dengan elemen pemanas disertai dengan pengaturan suhu dan waktu secara digital yang digunakan untuk curing dan finishing dalam sablon kaos.

Cara menggunakan mesin heat press sendiri cukup mudah sobat tinggal mengatur tekanan press dan juga suhu panas pada mesin heat press tersebut. biasanya untuk masing-masing jenis sablon ada aturan suhu tersendiri gunanya tentu agar hasil sablon sempurna.

Keuntungan menggunakan mesin heat press untuk sablon

Mesin heat press atau mesin hot press kaos terdapat dua model, dari type 3 in 1 dan juga type mandiri. untuk mesin heat press type 3 in 1 biasanya di lengkapi  modul cetak piring, mug, topi dan juga modul kaos. modul - modul tersebut tentu memiliki kegunaan masing-masing :

Modul Heat press Cetak Piring :Merupakan Heat press yang diperuntukkan mencetak di area piring dengan cara tranfer menggunakan tinta sublim.
Modul Heat press Cetak Mug :Merupakan Heat press yang diperuntukkan mencetak di area mug dengan cara tranfer menggunakan tinta sublim.
Modul Heat press Topi :Merupakan Heat press yang diperuntukkan mencetak di area depan topi dengan cara cutting atau sablon manual.
Modul Heat press Kaos :Merupakan Heat press yang diperuntukkan mencetak di area kaos dan keramik dengan cara gambar di tranfer menggunakan tinta sublim

Dalam hal memilih type heat press ini sobat harus melihat bisnis yang akan sobat lakoni karna ini akan menentukan kebutuhan mesin heat press yang akan sobat beli. Untuk harga mesin heat press 3 in 1 lebih mahal dibandingkan  dengan  type mandiri.

Keuntungan menggunakan mesin heat press untuk sablon

Heat press untuk sablon DTG.

Heatpress digunakan untuk mengeringkan cairan pretreatment sebelum kaos dicetak dengan printer direct to garmen (Dtg). Haetpress juga digunakan untuk finishing setelah kaos dicetak. Tinta tekstil akan benar-benar matang dan kering, serta menyatu kuat dengan serat kain kaos setelah dipress dengan suhu yang pada umumnya 165 C dalam waktu 2 kali 30 detik. Tanpa heat press, hasil cetak DTG tidak akan kuat dan daya tahan cucinya sangat riskan, apalagi pencetakan kaos dengan tinta putih.

Baca Juga :
Usaha di bidang Sablon akan lebih mudah jika memiliki Alat ini 
Hal yang perlu di pelajari dalam sablon digital

Heat press untuk sablon Digital Tranfer Paper.

Heatpress digunakan untuk menempelkan Sablon transfer paper atau cutting ke bahan kaos. Transfer paper adalah pencetakan kaos dengan bantuan kertas transfer paper yang dicetak dengan tinta sublimasi sebelum dipindahkan ke kaos dengan bantuan panas mesin heat press. Sedangkan sablon digital cutting adalah sablon dengan bahan polyflex yang dipotong dengan mesin cutting sesuai pola gambar berjenis vector lalu ditempelkan pada kaos menggunakan heat press.

Heat press untuk sablon Manual.
Heat press sablon manual atau sablon screen sebetulnya dianjurkan untuk mendapatkan hasil prima. meskipun kegunaan heat press pada jenis sablon manual tidak telalu wajib, dengan heat press sablon manual akan lebih halus apabila diraba tangan, selain halus dengan heat press tinta sablon manual akan matang dan menjadi lebih kuat menempel di kaos. beda hal nya ketika menggunakan hairdryer karna menggunakan hairdryer hanya untuk mengeringkan saja bukan untuk mematangkan dan menghaluskan hasil sablon.

Dari beberapa penjelasan mengenai kegunaan mesin heat press untuk sablon dan keuntungannya semoga dapat memberikan pelajaran baru untuk sobat yang akan memulai usaha sablon kaos, dan juga untuk yang sudah memulai. apabila terdapat tambahan sobat bisa koment di bawah, jangan lupa like dan share.